Mahasiswa dari kota tanah air
bangunlah!
angkat matamu dari buku
lampaui dinding lampaui tembok
semua menunggu
mengajakmu bersama ke tengah jalan raya kota.
Lihat betapa temanmu telah berdiri di sini
sebaris dengan kami
para buruh dan petani di jalan sungai besi
sederap belajar dari hidup berani
Lepaskan tangan halus kekasih di tasik
atau bersamanya berjalan ke parlimen
kerana tenagamu dengan ilmu di dada
akan merombak erti hidup sebuah negara.
Usman Awang, September 1961
This entry was posted
on 02:27
and is filed under
Mahasiswa,
Melayu,
Sastera,
Seni,
Tokoh
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
the meaning is very deep indeed